Mereka membongkar sejumlah bangunan milik para pedagang serta menatanya supaya kawasan tersebut terlihat Indah dan tidak kumuh. Meski demikian mereka merupakan pedagang binaan UMKM yang jumlah sekitar 200 orang .
“Sementara ini mereka tetap di perkenankan berdagang,sebab mereka termaksud binaan UMKM , hanya penempatannya di tata dengan rapih agar tidak terlihat kumuh dan jorok” kata Karyadi, Kasatgas Pol PP Kelurahan Gelora pada wartawan di lokasi.
Hal itu dibenarkan Jumeri, S.Sos, Msi. Wakil Camat Waki Tanah Abang , menurutnya kegiatan ini sengaja dilakukan selain menyabut Konfresni Asia Afrika tahun 2015 juga ingi melihat ke rapihan dikawasan tersebut.
“Kami ingin melihat kawasan tersebut benar-benar bersih dan rapih,” ujar Jumeri.
Jumeri menambahkan untuk menunjang kegiatan ini pihaknya mengerhkan sejumlah petugas Satpol PP dan pertugas dari kebersihann.
Sementara itu Lurah Gelora, Ferry Abdullah mengatakan Kegiatan ini jauh-jauh hari telah dihiimbau agar para pedagang untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan serta memelihara keIndahan kawasan tersebut .
“Bukan menjelang Konfrensi Asia-Afrika saja kami melakukan penertiban setiap hari juga tetap melakukan penertiban di kawasan ini “ ujarnya .
Dwi Hartono pedagang batu di Jalan Asia Afrika mengatakan dirinya mendukung upaya dari pemerintah daerah untuk melakukan penataan dan penertiban sepanjang dirinya masih diperkenankan untuk berdagang.
“Kami mendukung upaya dari pemerintah daerah untuk menjaga serta memelihara kebersihan dan ke Indahan kawasan ini” imbuhnya .(JA)